Pada suatu hari, ada seorang pria tampan sedang kesepian..ee cieee curhat..hahaha..stop! Bukan itu yang mau dibahas disini.
Jumat, 10 juli 2015 hape ku berbunyi tanda ada email masuk. Aku membukanya dan Alhamdulillah itu adalah pesan email dari perusahaan x yang aku lamar. Mengatakan kalo aku lulus test psikotest. Dan menginformasikan bahwa test berikutnya adalah tes kesehatan (medical check-up). Yang akan diselenggarakan pada hari selasa 14 juli 2015. Seneng? So pasti lah, secara lolos test gitu..hehe
kemudian aku berinisiatif untuk membuka internet mencari trik2 supaya lolos medcheck. Semua blog yang aku baca mengatakan kalo gigi gak boleh ada kerak apalagi berlubang. Aku shock! Secara gigi ku ada keraknya secara seumur hidup belum pernah ke dokter gigi buat hilangin kerak.
Dengan penuh pertimbangan, akhirnya aku beranikan diri untuk membersihkan karang gigi (info temen : kalo bersihin karang gigi itu sakit dan ngilu banget). Aku mulai searching di tuan Google. Dan menemukan sebuah klinik dokter gigi yang cukup meyakinkan. Akhirnya aku catat no telp nya dan segera meneleponnya. Tutttt tuttt tuttt..diangkatlah telepon ku dan segera berbicara. Dan akhirnya diputuskan untuk bersihin karang nya jam 7 malam. Untung gak pagi, soalnya aku kan kerja, puasa pula. Hehe
jam 5 sore pulang kerja aku langsung cuss ke klinik gigi tersebut. Kemudian disambut ibu dokter yang masih agak muda mngenakan busana casual. Namanya drg. Ani. Beliau ramah dan baik. Waktu aku datang gak ada pasien lain, so aku langsung di eksekusi (lebay deh -,-). Aku mulai prosesnya jam 19.15. Sebelum di mulai dokter ani nanya, sudah pernah bersihin karang belum? Wah belum pernah dok, jawabku. Eh dok kaga temenku sakit dan ngilu ya dok? Tanya pria tampan itu (ecieee). Enggak, sedikit. Jawab dokter ani dengan polos.
dokter ani menyuruh saya duduk di kursi pesakitan, eh kursi pasien maksudnya. Kursi itu dilengkapi dengan alat2 aneh2. Kemudian kursinya diposisikan untuk bisa buat pasien berbaring. " coba mulutnya dibuka!" Kata doker ani sambil menaruh 2 alat didalam mulutku. "Kalo nanti gak kuat jangan bicara ya, cukup angkat tangan kiri dan jangan bikin gerakan yang mengejutkan. Bernafas pakai hidung jangan pakai mulu"tambah nya. Aku mengangguk tanda setuju dan mengerti apa yang dimaksud dokter ani.
taratatataa... proses dimulai. Emang awalnya geli, sakit dan ngilu, tapi lama kelamaan keenakan juga..haha ditambah dokter ani canti dan ramah (eh) . Dokter ani kaget, sambil berkata ini prosesnya lama ya, soalnya semua gigi ada keraknya. Aku mengangguk sambil menanggung malu dalam hati. Hahaha. Jam 19.45 proses masih berjalan, masih ada rasa ngilu2 sedikit tapi gak sakit sih. Akhirnya jam 8 lewat 5 aku udah beres dan disuruh berkumur sampai bersih. Karena setelah proses tadi dokter ani menaruh betadin di semua bagian gusi karena berdarah.
habis itu aku berkaca dan betapa bahagianya yang tadinya gigi ku ada bercak hitam dibagian depan dan kerak dibagian samping musnah tak bersisa. Seneng banget rasanya bercermin sambil senyum2 sendiri..hahaha
pas keluar ruangan sudah ada 2 cewe berhijab yang lumayan cantik sama mas2 yang enggak cantik yang sedang duduk diruang tunggu alias mengantri. Untung aja aku datangnya duluan. Kalo antri pasti kan sampai malam banget -_-.
Akhirnya aku pulang dengan perasaan berbunga2 karena gigi ku sudah bersih..hehe
tapi perjalanan pulang, setiap tersenyum dan bagian mulut kemasukan angin, rasanya ngilu2 geli gimana gitu..haha. itu mungkin karena tadinya celah2 gigi ketutup sama kerak sekarang jadi bersih. Jadinya kerasa ngilu kegelian..😁😳
anyway sudah nih cerita ke dokter giginya. Nanti kapan2 dilanjut lagi dengan cerita cerita seru lainnya. Byee