Selasa, 30 Oktober 2012
Senin, 29 Oktober 2012
kedai cow-cow (steak susu)
A. JUDUL:
PENGANEKARAGAMAN HASIL OLAHAN SUSU
SAPI YANG MEMILIKI KADAR LEMAK RENDAH DENGAN MEMANFAATKAN MIKROORGANISME UNTUK
PROSES FERMENTASI ENZIMATIS.
B. LATAR
BELAKANG
Indonesia
adalah negara yang memiliki beribu-ribu pulau dengan segala keanekaragaman
adat-istiadat dan budaya di dalamnya. Indonesia juga memiliki kekayaan alam yang berlimpah yang
menuntut kebijaksanaan manusia untuk memanfaatkan dan melestarikannya. Termasuk
didalamnya kekayaan akan keanekaragaman hayati, bermacam-macam flora
dan fauna.
Fauna di Indonesia memiliki keanekaragaman yang tinggi
karena wilayahnya yang luas dan berbentuk kepulauan tropis. Keanekaragaman ini
disebabkan oleh garis wallace, yang membagi Indonesia menjadi dua area : zona
zoogeografi Asia yang dipengaruhi oleh fauna Asia dan zona zoogeografi australasiayang
dipengaruhi oleh fauna Australia. Pencampuran fauna di Indonesia juga
dipengaruhi oleh ekosistem yang beragam diantaranya : pantai, bukit pasir,
muara, hutan bakau, dan terumbu karang.
Salah satu fauna di indonesia yang sudah tidak asing lagi
dimata masyarakat adalah sapi. Sapi di Indonesia terdapat beberapa macam,
diantaranya adalah: sapi Bali, sapi Sumba Ongol, sapi Madura, sapi Aceh, Sapi
dari pesisir selatan dan masih banyak lagi. Sapi dan domba mulai dijinakkan sejak 8000 SM untuk diambil daging, bulu, dan susunya. Di Timur
Tengah, susu bahkan terfermentasi menjadi keju oleh para pengembara gurun di
sana. Diperkirakan susu mulai masuk ke dataran Eropa pada abad 5000 SM melewati daerah Anatolia. Sementara, susu mulai masuk ke Inggris pada periode Neolitik
Penggunaan keju dan susu dari Timur Tengah lewat Turki mulai dikenal oleh bangsa Eropa pada zaman Pertengahan. Kemudian, pada
abad ke-15, para pelaut mulai membawa sapi perah untuk dipelihara dan
diternakkan di dataran Eropa untuk konsumsi susu. Susu sapi sendiri baru
dikenal oleh bangsa Indonesia lewat
penjajahan Hindia Belanda pada abad ke 18.
Susu adalah
cairan bergizi berwarna putih yang dihasilkan oleh kelenjar susu mamalia betina. Susu adalah sumber gizi utama bagi bayi sebelum mereka dapat mencerna
makanan padat. Susu binatang (biasanya sapi) juga diolah menjadi berbagai
produk seperti mentega, yogurt, es krim, keju, susu kental manis, susu bubuk dan
lain-lainnya untuk konsumsi manusia. Susu tidak hanya dari sapi, tapi juga dari beberapa hewan mamalia lainnya.Diantaranya: domba, kambing, kuda, keledai, unta, termasuk unta di Amerika Selatan, seperti llama dan yak. Susu
memiliki manfaat yang tidak sedikit, diantaranya: mencegah osteoporosis dan menjaga tulang tetap kuat. Bagi
anak-anak, susu berfungsi untuk pertumbuhan tulang yang membuat anak menjadi
bertambah tinggi,
menurunkan tekanan darah,
mencegah kerusakan gigi dan menjaga kesehatan mulut. Susu mampu mengurangi
keasaman mulut, merangsang air liur, mengurangi plak dan mencegah gigi
berlubang, menetralisir
racun seperti logam atau timah yang mungkin terkandung dalam makanan.
Tetapi sangat disayangkan ketika sapi-sapi unggul di
Indonesia tidak dikembangbiakkan sebagaimana mestinya. Sehingga bibit unggul
ternak sapi lokal Indonesia disinyalir sudah dikembangbiakkan oleh bangsa
asing, di antaranya: sapi Bali yang dikembangbiakkan oleh Malaysia, sapi Sumba
Ongol dikembangbiakkan oleh bangsa Australia. Yang mana secara genetik bibit
ternak sapi lokal mempunyai potensi produksi yang bagus, bahkan dalam kondisi
lingkungan yang minimal.
Keprihatinan
inilah yang menjadi dasar pertimbangan kami mendirikan usaha bidang pangan yang berbahan
dasar susu sapi. Kami ingin lebih memanfaatkan suatu bahan yang sudah tersedia
berlimpah yang masih kurang maksimal diperdayakan. Kami juga ingin menumbuhkan
kesadaran masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi susu sapi. Sehingga kesadaran
masyarakat akan pentingnya pemeliharaan hewan ternak juga meningkat. Begitu
pula untuk sapi lokal di Indonesia lebih bisa diperdayakan dan dipelihara
sebagaimana mestinya. Oleh karena itu kami sangat yakin dengan adanya usaha Kedai
“COW-COW” ini masyarakat akan mendukung sehingga keberhasilan akan mudah
diraih. Tentunya ditunjang dengan segala keunggulan produk
yang kami tawarkan serta fasilitas yang kami sediakan.
C. DESKRIPSI
PRODUK
C.1. Keunggulan Produk
Produk yang kami tawarkan disini adalah produk makanan dan minuman yang berbahan dasar susu
sapi. Yang meliputi minuman susu murni, es krim susu, tahu susu, steak susu,
kerupuk susu, permen susu, kolak susu, roti bakar susu, dan lain sebagainya.Untuk
lebih spesifik lagi minuman susu yang
kami tawarkan di sini meliputi minuman susu murni, susu strawberi, susu coklat,
susu vanila, susu jahe, susu madu dan masih banyak lagi. Akan tetapi, yang
lebih kami tonjolkan dari produk kami adalah produk yang berupa es krim susu, tahu susu, dan steak susu. Pemilihan produk utama ini dilandaskan karena
produk ini sangat diminati. Hal ini disebabkan karena produk ini masih jarang
ditemukan, hanya di kota-kota tertentu saja bisa menemukan produk ini.
Yang menjadikan produk kami berbeda dari produk susu lainnya adalah tampilan
yang bervariatif dan menarik serta proses olahannya yang melibatkan proses
fermentasi,
yaitu
perlakukan perubahan kimia dengan menggunakan enzim, baik yang telah terdapat
dalam susu secara alami atau yang dihasilkan oleh mikroorganisme (seperti bakteri
asam laktat) dengan cara menambahkannya. Selain tekstur dan cita rasa hasil
olahan lebih baik. Susu hasil fermentasi sangat bagus untuk sistem pencernaan,
bakteri asam laktat yang terkandung didalamnya mampu memproses karbohidrat
dalam susu yang disebut laktosa menjadi asam laktat. Asam laktat yang
dihasilkan akan menurunkan derajat keasaman (pH) dalam usus sehingga menghambat
pertumbuhan bakteri merugikan dalam sistem pencernaan. Asam laktat juga mampu
menghilangkan bahan penyebab kanker dengan cara menghambat pertumbuhan bakteri
berbahaya penghasil bahan karsinogen, selain itu dapat memperbaiki sistem
metabolisme protein, mencegah sembelit serta membantu proses pengobatan liver.
Bagi mereka yang tidak tahan
mengkonsumsi susu murni, susu fermentasi ini akan sangat membantu. Mereka yang
tidak tahan terhadap susu murni biasanya disebabkan karena kurangnya sekresi
enzim galaktosidase. Enzim ini bertugas untuk memecah gula susu (laktosa).
Dengan berkurangnya enzim ini maka akan banyak tersisa laktosa yang kemudian
diuraikan oleh bakteri penghasil gas yang terdapat didalam usus. Menumpuknya
gas berpotensi menyebabkan sakit perut, perasaan kembung dan bahkan diare.
Bakteri asam laktat ini biasanya disebut sebagai probiotik karena mampu
menstimulasi pertumbuhan mikroorganisme baik lain yang tidak berbahaya bagi
tubuh. Sehingga produk ini juga memiliki kadar lemak yang rendah, yang tidak
menggemukan badan bagi yang mengkonsumsinya.
Selain
itu, yang menjadi keunggulan dari produk kami adalah terdiri dari berbagai macam produk dari olahan
susu sapi dengan tampilan yang menarik dan menggugah selera, seperti yoghurt
susu yang memiliki beraneka macam rasa tambahan seperti strawberi, vanilla, cokelat
dan lain-lain. Ada pula steak susu yang akan ditampilkan dengan dilumuri saus
steak yang lezat.
Kedai “COW-COW” dengan mottonya “Sempurnakan Nutrisimu”,
akan merealisasikan janjinya itu dalam bentuk penyediaan berbagai macam makanan dan minuman
berbahan baku susu sesuai keinginan pasar (konsumen). Jadi, para konsumen
dapat memesan dalam berbagai pilihan yang menarik
sesuai yang diinginkannya. Untuk pemesanannya pun akan kami beri
kemudahan yaitu tidak harus dalam skala besar, melainkan dapat dilayani secara personal. Ini adalah
salah satu nilai tambah lain yang dimiliki oleh Kedai “COW-COW”.
Kesimpulannya,
produk yang hendak kami tawarkan dari Kedai “COW-COW” ini meliputi berbagai variasi makanan dan minuman yang berbahan baku susu
hasil proses fermentasi yang dikemas/disajikan dalam hidangan yang menarik dan
menggugah selera. Hal itulah yang menjadi daya tarik tersendiri dan menambah nilai jual dari
produk Kedai “COW-COW”. Kami menganggap bahwa “senjata rahasia” ini
adalah ukuran kualitas dan konsistensi kami di dalam dunia bisnis. Kami pun
berencana untuk menembus pasar internasional dalam rangka meningkatkan daya
saing bangsa Indonesia berbasis produk olahan fermentasi susu sapi.
C.2. Manfaat Produk
ü
Menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat akan pentingngya mengkonsumsi
susu.
ü
Memperkenalkan produk makanan dan minuman dari hasil olahan susu
dengan cara fermentasi.
ü
Memperkenalkan
teknologi fermentasi yang
dapat meningkatkan kualitas bahan baku tanpa mengurangi nilai kandungan bahan
baku.
ü
Sebagai usaha untuk mempelopori bisnis pemanfaatan proses
fermentasi untuk meningkatkan kualitas produk bahan makanan dan minuman.
ü
Membantu masyarakat yang tidak tahan menkonsumsi susu murni dengan
cara mengolah susu dengan proses fermentasi.
ü
Ikut membantu dalam pencegahan bakteri-bakteri bahaya yang masuk dalam
tubuh yang akan menimbulkan berbagai macam penyakit.
ü
Serta ikut membantu dalam usaha pencegahan penyakit kanker serta
membantu penyembuhan penyakit liver dan lain sebagainya.
D.
ANALISA KOMPETISI
DAN PELUANG PASAR PRODUK
Di daerah Jawa Tengah, daerah Semarang
khususnya kedai susu sudah cukup banyak, namun produk yang ditawarkan cenderung
sama dan belum ada yang menawarkan susu hasil fermentasi seperti tahu susu yang
diolah lagi menjadi steak susu, yoghurt dan lain-lain. Menurut informasi yang
kami dapatkan baru sedikit sekali daerah yang menawarkan produk susu hasil
proses fermentasi. Misal di daerah Lembang Jawa Barat yang menawarkan olahan
susu hasil fermentasi yang mereka sebut dengan tahu susu atau kefir atau dadih
susu dan di daerah Boyolali juga menawarkan olahan Tahu susu namun perbedaannya
didaerah ini hanya menghadirkan tahu susu jika ada sapi betina yang baru saja
melahirkan, karena tahu susu didaerah ini hanya dibuat dari susu yang berasal
dari sapi yang baru saja melahirkan yang biasanya berwarna kekuningan.
Sehingga peluang kami untuk membuka usaha
kedai ini sangat besar, mengingat persaingan masih sedikit dan minat masyarakat
terhadap produk ini sangat besar. Terbukti dari hasil survei mengatakan bahwa
penikmat tahu susu Lembang kian meningkat yang mana konsumen tidak hanya dari
dalam kota saja, melainkan dari luar kota pun tidak bisa dianggap sedikit.
Sehingga ini menjadi peluang tersendiri bagi kami untuk menawarkan hasil olahan
susu dengan fermentasi didaerah Semarang, yang salah satu produknya juga berupa
tahu susu. Sehingga masyarakat Semarang juga bisa menikmati produk semacam ini
tanpa harus pergi jauh ke Lembang ataupun daerah lain yang memproduksi produk
ini. Yang akan lebih kami tekankan disini adalah bagaimana
caranya untuk meningkatkan atmosfer para konsumen terhadap produk olahan susu hasil fermentasi yang rendah
lemak yang kami tawarkan.
Seperti
yang kita ketahui bersama, bahwa
susu adalah salah satu kebutuhan pokok manusia yang memiliki banyak kandungan
yang bermanfaat baik bagi bayi, remaja maupun bagi usia lanjut. misalnya kalsium, fosfor, zinc, vitamin A, vitamin D, vitamin B12, vitamin B2, asam amino dan asam pantotenat. Sedangkan manfaat susu antara lain: Mencegah osteoporosis dan menjaga tulang tetap kuat. Bagi
anak-anak, susu berfungsi untuk pertumbuhan tulang yang membuat anak menjadi
bertambah tinggi;
menurunkan tekanan darah;
mencegah kerusakan gigi dan menjaga kesehatan mulut. Susu mampu mengurangi
keasaman mulut, merangsang air liur, mengurangi plak dan mencegah gigi
berlubang; menetralisir
racun seperti logam atau timah yang mungkin terkandung dalam makanan; mencegah
terjadinya kanker kolon atau kanker usus; mencegah diabetes tipe 2; mempercantik kulit, membuatnya lebih
bersinar; membantu agar
lebih cepat tidur. Hal ini karena kandungan susu akan merangsang hormon melatonin yang akan
membuat tubuh mengantuk.
Dalam rangka memfasilitasi dan melayani masyarakat untuk melengkapi hidup sehat yakni empat
sehat lima sempurna, kami berani menyediakan dan menyajikan bahan makanan dan
minuman berbahan dasar susu sapi dengan mendirikan Kedai “COW-COW” ini. Melihat pasar yang
sangat berpeluang tersebut, kami sangat yakin bahwa bisnis kedai kami akan sangat berprospek ke depannya
nanti, ditambah dengan berbagai keunggulan yang dimilikinya. Hal inilah yang
akan menjadikan produk Kedai “COW-COW” lain daripada yang
lain.
Produk yang kami tawarkan sangat
bervariatif dari mulai rasa, bentuk, rasa tambahan, tampilan/penyajian, jenis
makanan dan minuman. Selain itu, produk susu ini dihasilkan melalui proses fermentasi dan pengolahan lain yang
higienis dan tidak mengurangi nilai gizi bahan baku. Dengan segala
kelebihannya di atas, ditunjang dengan harga yang murah dan pemesanan yang
dapat dilayani secara personal berdasar dari selera konsumen, ditambah dengan berbagai tampilan yang menarik dan menggugah selera. kami yakin bisnis Kedai “COW-COW” adalah bisnis yang
sangat menjanjikan di tengah masyarakat
yang semakin kritis untuk hidup sehat.
E.
ASPEK MEKANISME PRODUKSI PRODUK
E.1. Jenis Mikroorganisme yang Digunakan dalam Proses Produksi
Dalam proses pembuatan susu fermentasi (yoghurt),
pemanfaatan mikroorganisme yang kami gunakan adalah bakteri L. bulgaricus dan S. thermophilus. Kedua bakteri itu mengurai laktosa (gula susu)
menjadi asam laktat dan berbagai komponen aroma dan citarasa. L. bulgaricus lebih berperan pada
pembentukan aroma, sedangkan S.
thermophilus lebih berperan pada pembentukan citarasa. Yoghurt dibuat
dengan memasukkan bakteri spesifik ke dalam susu di bawah temperatur dan
kondisi lingkungan yang dikontrol. Bakteri L.
bulgaricus dan S. thermophlillus
merombak gula susu alami dan melepaskan asam laktat sebagai produk sisa.
Keasaman yang meningkat menyebabkan protein untuk membuat susu menjadi
menggumpal.
E.1.1. Lactobacillus
bulgaricus
Lactobacillus
bulgaricus berbentuk batang. Pembentukan rantai umum dijumpai,
terutama pada fase pertumbuhan logaritma lanjut. Motilitasnya tidak umum, tidak
membentuk spora, gram positif berubah menjadi gram negatif dengan bertambahnya
umur dan derajat keasaman. Bersifat metabolisme fermentatif dengan kisaran suhu
optimum biasanya 30 – 40oC. Banyak dijumpai dalam produk persusuan.
Adapun sistematika dari
bakteri Lactobacillus bulgaricus
menurut Weiss et al. (1984) dalam thefreedictionary (2007), dapat digolongkan
sebagai berikut:
Kingdom
: Bacteria
Division
: Firmicutes
Class
: Bacilli
Ordo
: Lactobacillales
Famili
: Lactobacillaceae
Genus
: Lactobacillus
Species
: Lactobacillus delbrueckii
Subspecies
: Lactobacillus delbrueckii Subsp.
bulgaricus
Gambar 1.
Lactobacillus
delbrueckii Subsp. bulgaricus
E.1.2. Streptococcus
thermophilus
Streptococcus
thermophilus berbentuk bola. Berdiameter kurang dari
2 mm, terdapat berpasangan atau dalam rantai bila ditumbuhkan dalam medium
cair. Memiliki karakteristik antara lain: gram positif, kemoorganotrof,
metabolisme fermentatif, dan anaerobik fakultatif. Suhu optimumnya sekitar 37oC.
Adapun sistematika dari
bakteri Streptococcus thermophilus
menurut Schleifer et al. (1995) dalam thefreedictionary (2007), dapat
digolongkan sebagai berikut:
Kingdom
: Bacteria
Division
: Firmicutes
Class
: Cocci
Ordo
: Lactobacillales
Famili
: Streptococcaceae
Genus
: Streptococcus
Species
: Streptococcus salivarius
Subspecies
: Streptococcus salivarius
Subsp. thermophilus
Gambar 2.
Streptococcus
salivarius Subsp. thermophilus
Campuran atau kombinasi
dari Lactobasillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus sering digunakan pada beberapa macam produksi yoghurt.
Walaupun kedua mikroorganisme tersebut dapat digunakan secara terpisah, namun
penggunaan keduanya dalam kultur starter yoghurt secara bersama-sama terbukti
telah bersimbiosis dan meningkatkan efisiensi kerja kedua bakteri tersebut.
Selain menyebabkan tingkat produksi asam yang lebih tinggi, Streptococcus thermophilus tumbuh lebih
cepat dan menghasilkan asam dan karbondioksida.
Formiat dan
karbondioksida yang dihasilkan ini menstimulasi pertumbuhan Lactobasillus bulgaricus. Disamping itu,
aktivitas proteolitik dari Lactobasillus
bulgaricus ternyata juga menghasilkan peptide dan asam amino yang digunakan
oleh Streptococcus thermophilus. Seperti diketahui pula,
dalam proses pembuatan yoghurt, susu menggumpal disebabkan oleh derajat
keasaman yang turun. Streptococcus thermophilus berperan dahulu untuk
menurunkan pH sampai sekitar 5,0 dan baru kemudian disusul Lactobasillus bulgaricus
menurunkan lagi sampai mencapai 4,0. Selain itu beberapa zat hasil fermentasi
mikroorganisme yang berperan dalam menentukan rasa produk adalah asam laktat,
asetaldehida, asam asetat dan diasetil. Intinya adalah jenis dan jumlah
mikroorganisme dalam starter yang digunakan sangat berperan dalam pembentukan
dan formasi rasa serta tekstur yoghurt. Selain tentunya lama fermentasi dan
suhu lingkungan.
E.2. Proses Fermentasi dalam Pembuatan Produk
Olahan Susu
Fermentasi
adalah proses yang berlangsung dalam keadaan anaerob, dimana dalam proses ini
tidak melibatkan serangkaian transfer elektron yang dikatalisis oleh enzim yang
terdapat dalam membran sel.
Pada
umumnya pemecahan karbohidrat berlangsung melalui suatu degradasi dari gula
monosakarida yaitu glukosa menjadi asam piruvat. Selain menghasilkan asam
piruvat sebagai produk akhir juga dihasilkan 2 molekul NHDH yang harus
dioksidasi. Tergantung pada tipe mikroorganismenya asam piruvat (CH3COCOOH)
dimetabolismekan lebih lanjut untuk menghasilkan produk akhir fermentasi.
Produk akhir fermentasi tersebut dapat digunakan untuk mengidentifikasi mikroba
yaitu dengan cara melihat hasil-hasilnya dari pemecahan glukosa (Winarno dan
Fardiaz, 1994; Priani, 2003). Bakteri L.
bulgaricus & S. thermophilus menghasilkan produk akhir
fermentasi berupa asam laktat sehingga keduanya sering disebut bakteri asam
laktat (lactic acid bacteria).
Bakteri
L. bulgaricus dan S. thermophilus mengurai laktosa (gula
susu) menjadi asam laktat dan berbagai komponen aroma dan citarasa. L. bulgaricus lebih berperan pada
pembentukan aroma, sedangkan S.
thermophilus lebih berperan pada pembentukan citarasa.
Menurut
Winarno dan Fardiaz (1994), pada mikroba yang menjalankan fermentasi, energi
yang dihasilkan sedikit sekali karena elektron yang terbentuk tidak diubah
menjadi energi tetapi ditangkap oleh asam piruvat sehingga terbentuk asam
laktat. Pemecahan asam piruvat menjadi asam laktat sering disebut fermentasi
asam laktat, seperti terlihat pada reaksi di bawah ini:
Secara
singkat pemecahan glukosa oleh bakteri asam laktat dapat dituliskan sebagai
berikut:
E.3. Proses Pembuatan Produk Olahan Susu
E.3.1. Proses Pembuatan Produk
Olahan Susu Menggunakan Mikroorganisme melalui Proses Fermentasi
Macam-macam produk yang akan kami hasilkan dengan
menggunakan mikroorganisme dan melalui proses fermentasi, yaitu yoghurt dan
tahu susu.
E.3.1.1. Pembuatan Yoghurt
1.
Siapkan susu yang sudah dicairkan dengan air matang sebanyak 1 liter lalu
tambahkan susu krim sebanyak 15%.
2.
Masak dengan api kecil sambil diaduk terus selama 30 menit tetapi jangan
sampai mendidih. Hal ini hanya bertujuan untuk menguapkan air sehingga nantinya
akan terbentuk gumpalan atau solid yoghurt.
3.
Jika sudah, solid yoghurt lalu diangkat dan didinginkan kira-kira sampai
hangat-hangat kuku baru kemudian ditambahkan bibit yoghurt sebanyak 2 – 5% dari
jumlah yoghurt yang sudah mengental tadi. Bibit yoghurt memang tidak dijual di
pasaran secara bebas tetapi dapat diperoleh di salah satu toko. Atau secara
sederhananya kita dapat menggunakan yogurt yang plain (tanpa rasa tambahan),
tanpa gula dan tanpa aroma sebagai bibit yoghurt.
4.
Diamkan selama 24 jam dalam wadah tertutup untuk menghasilkan rasa asam dan
bentuk yang kental.
5.
Setelah berbentuk yoghurt dapat ditambahkan sirup atau gula bagi yang tidak
kuat asamnya, bahkan bisa ditambahkan dengan perasa tambahan makanan seperti
rasa jeruk, strawberry dan leci yang dapat kita peroleh di apotek-apotek.
Yoghurt dapat disajikan tidak hanya sebagai minuman, tetapi juga dapat
disajikan bersama salad buah sebagai sausnya ataupun sebagai bahan campuran es
buah.
6.
Yoghurt yang sudah jadi dapat ditempatkan di wadah plastik ataupun kaca.
Kalaupun kita ingin menggunakan wadah plastik sebaiknya yang agak tebal, akan
tetapi bila ingin menyimpan yoghurt untuk waktu yang lebih lama sebaiknya
menggunakan wadah kaca.
E.3.1.2. Pembuatan Tahu Susu
1.
Air susu layu
kurang lebih 1 liter dipanaskan pada suhu pasteurisasi (72oC)
kemudian didinginkan pada suhu kurang lebih 35oC.
2.
Setelah itu
ditambahkan ekstra buah nanas enzyme bromelin sebanyak 10 ml untuk tiap liter
air susu, dan kemudian diaduk.
3.
Untuk perlakuan
lain ditambahkan asam cuka juga sebanyak 10 ml tiap liter air susu kemudian
diaduk.
4.
Setelah itu
dipanaskan lagi sampai suhu 76oC atau sampai terjadi banyak
gumpalan.
5.
Gumpalan yang
telah terbentuk disaring dengan kain yang bersih kemudian dipadatkan untuk
mengurangi kadar airnya.
6.
Kemudian
dimasukan ke dalam cetakan dan direbus atau bisa juga dikukus sampai padat.
7.
Tahu susu yang
padat siap untuk dilakukan olahan berikutnya (digoreng). Hasil dari tahu ini
yang dibuat dengan enzim bromelin struktur lebih padat, tekstur lebih halus,
aroma lebih harum daripada yang dibuat dengan asam cuka.
E.3.2. Proses Pembuatan Produk
Olahan Susu tanpa melalui Proses Fermentasi
Selain produk olahan susu yang dibuat dengan
proses fermentasi tersebut, kami juga akan membuat produk hasil olahan susu
yang tidak melalui proses fermentasi, dalam hal ini berupa susu segar aneka
rasa, kerupuk susu, dan puding susu.
E.3.2.1. Pembuatan Susu Segar Aneka Rasa
1.
Masak susu segar
sebanyak 300 ml sampai agak mendidih.
2.
Tambahkan perasa
dengan berbagai variasi rasa (original, coklat, strawberry, vanilla, atau mocca) sesuai keinginan
secukupnya.
3.
Aduk rata dan
biarkan sampai memanas sambil terus diaduk.
4.
Sajikan panas atau dingin sesuai selera.
E.3.2.2. Pembuatan Kerupuk Susu
1.
Rebus 1
liter Susu pecah hingga kempel (tahu susu)
2.
Campurkan susu
tadi dengan 60 gram tepung tapioka, 1 butir kuning telur serta bumbu.
3.
Uleni adonan
tersebut hingga homogen (rata).
4.
Bungkus adonan
dengan daun pisang seperti membuat lemper.
5.
Kukus di atas
dandang sampai masak kurang lebih satu jam.
6.
Setelah masak,
adonan diangkat dan didinginkan.
7.
Adonan diiris
tipis – tipis.
8.
Jemur sampai
kering.
9.
Goreng di atas
minyak panas hingga berwarna kuning kecokelatan.
E.3.2.3. Pembuatan Puding Susu
1.
Campurkan dan
masak bahan-bahan berikut : susu kental manis 1 kaleng, susu cair UHT putih 1
liter, dan 1 bungkus agar-agar putih.
2.
Tambahkan air
sebanyak 600 ml dan gula pasir 5 sendok makan.
3.
Campuran harus
sering diaduk supaya susu atau gula tidak lengket di panci.
4.
Setelah mulai
mendidih diangkat, tunggu 5 menit. Tuangkan ke dalam cetakan.
E.4. Contoh Hasil Produk Olahan Susu
|
|
|
Yoghurt
|
Kerupuk Susu
|
Tahu Susu
|
|
|
|
Susu Segar
Aneka Rasa
|
Puding Susu
|
Steak Tahu
Susu
|
|
Gambar 3.
Hasil produk olahan susu
|
|
E.5. Perlengkapan, Peralatan serta Bahan Baku yang
Dibutuhkan
Perlengkapan yang
dibutuhkan dalam pembuatan produk itu sendiri antara lain:
1. Fermentator
2. Panci
Teflon
3. Loyang
4. Mixer
5. Blender
6. Freezer
7. Magic
Jar
8. Kompor
+ Oven
Sedangkan
untuk peralatan dalam penyajian produk-produk olahan susu ini nantinya antara
lain:
1. Hot
plate
2. Tatakan
kayu
3. Sendok,
garpu, pisau
4. Piring
5. Gelas
6. Mangkuk
7. Lemari
kaca/etalase
Bahan
baku yang kami pakai berasal dari produsen susu sapi murni yang berada di
Boyolali serta strain mikroba. Sedangkan untuk bahan tambahan lain berasal dari
daerah Semarang dan sekitarnya dengan jaminan mutu dan kualitas bahan baku yang
terbaik.
Dari
bahan baku tersebut kemudian diolah baik dengan mesin maupun dengan manual,
namun dengan cara olahan yang tetap sehat dan higienis sehingga produk yang
dihasilkan pun optimal.
Sumber
bahan baku, seperti yang telah disampaikan sebelumnya, berasal dari produsen
susu utama di Boyolali sehingga kualitasnya sangat baik, dengan cara pembelian
langsung tanpa perantara sehingga juga didapatkan harga yang lebih murah dan
bahan baku susu sesuai yang diinginkan.
E.6. Kapasitas Produksi Produk
Proses
pembuatan produk dari perusahaan kami mampu menghasilkan sekitar kurang lebih 120 produk dalam 1 hari sehingga
omset perusahaan kami dalam 1 bulan sekitar rata-rata 3600 barang dalam 1 bulan
dalam bentuk produk sesuai permintaan konsumen.
E.7. Sistem Produksi Tenaga Kerja dan Manajemen
E.7.1. Struktur Organisasi
Gambar 4. Struktur
Manajemen Kedai “COW-COW”
Komponen organisasional yang akan
diterapkan adalah :
ü Satu
orang ketua, bertanggung jawab atas kelancaran keseluruhan proses produksi dan
pemasaran, menciptakan sistem produksi dan pemasaran, melakukan negosiasi
bisnis, mencari investor, dan menetapkan kebijakan-kebijakan yang berhubungan
dengan pengembangan perusahaan dengan dibantu oleh para manajernya.
ü Satu
orang anggota keuangan, bertanggung jawab melakukan analisis keuangan.
ü Satu
orang anggota administrasi, bertanggung jawab mencatat transaksi dan
dokumentasi usaha.
ü Satu
orang anggota produksi dan operasional, bertanggung jawab atas kelancaran
proses produksi serta koordinasi karyawan dan perawatan aset.
ü Satu
orang anggota pemasaran, bertanggung jawab dalam kelancaran distribusi produk,
perluasan pasar, merumuskan sistem pasar, menangani masalah perijinan, dan
mampu menangani segala keluhan pelanggan.
E.7.2. Produksi tenaga kerja
Perusahaan
kami memakai beberapa tenaga kerja dalam proses pembuatan olahan susu dan
penyajiannya. Kami memakai jumlah tenaga kerja kurang lebih 4-5 orang yang
terbagi tugasnya sebagai 3 orang produksi olahan susu, serta 2 orang karyawan
sebagai penyaji hasil olahan susu, dimana kami memakai tenaga kerja terlatih
yang bisa melakukan semuanya sehingga dalam kerjanya nanti kita saling membantu
dan fleksibel.
Untuk
produksi susu fermentasi enzimatis itu sendiri, pemilik perusahaan Kedai
“COW-COW” dalam hal ini melakukan proses fermentasi sendiri supaya hasil
optimal serta sesuai dengan yang diinginkan.
F. ASPEK RENCANA PEMASARAN PRODUKSI
F.1. Target-Target Pemasaran
ü
Seluruh warga Universitas Diponegoro, terutama mahasiswa dan dosen
ü
Warga masyarakat di wilayah Semarang atas terutama daerah
Tembalang
ü
Seluruh Pelajar dan Mahasiswa di Kota Semarang,
ü
Komunitas-komunitas umum seperti Ibu-Ibu PKK, Karang
Taruna, Instansi Pendidikan, dan Instansi Pemerintahan yang membutuhkan snack di acaranya.
ü
Stand-stand mingguan di Bundaran Simpang Lima Semarang.
ü
Stand-stand saat pengadaan bazar.
F.2. Skala
Skala
Kedai “COW-COW” adalah
skala usaha kecil dan menengah.
F.3. Besaran
Margin
Usaha
yang Diharapkan
Besar
margin yang kami targetkan dalam 1 tahun adalah 17, 99 %.
F.4. Sistem
Distribusi
Produk yang kami jual kami distribusikan melalui :
ü
Individu
ü
Industri
ü
Distributor
ü
Retailer
F.5. Penetapan
Harga Produk
Harga produk yang kami tawarkan di Kedai
“COW-COW” adalah harga
standart penjualan. Harga inipun juga disesuaikan dengan harga bahan baku.
Karena kita tahu bahwa harga bahan baku seperti susu sapi tak selamanya konstan
bisa naik bahkan turun. Untuk itu kami mematok harga kami dengan harga maksimum
penjualan sehingga apabila harga bahan baku turun kami akan membeikan tawaran
diskon terhadap produk kami cara ini juga akan menari produsen untuk datang ke
kedai kami.
Keuntungan tiap produk yang tambahkan dalam harga
produk kami jual adalah 30 – 70 % dari harga asli. Tergantung dari produk.
F.6. Promosi
Promosi produk-produk Kedai “COW-COW” akan dilakukan dengan berbagai cara:
1.
Pamflet
Pembuatan pamflet dengan kata-kata mengajak dan desain
semenarik mungkin sehingga konsumen tertarik dengan produk yang ditawarkan Kedai
“COW-COW”. Pamflet akan
disebarkan ke mahasiswa sekitar Kampus UNDIP Tembalang,daerah Ngesrep, Banyumanik dan sekitarnya
2.
Online
Pembuatan jejaring sosial yang mengatasnamakan Kedai
“COW-COW” seperti
facebook dan twitter. Di dalam facebook dan twitter kami promosikan
produk-produk dan kelebihan Kedai “COW-COW”. Promosi dengan cara online ini diharapkan dapat
mencapai target pemasaran yang semakin luas bukan hanya di daerang Tembalang
dan sekitarnya saja tetapi dapat melampaui daerah Semarang yang lain bahkan
sampai luar kota Semarang.
3.
Sponsorship
Memberikan produk kami sebagai sponsor disuatu acara.
Cara ini dapat memperluas pemasaran.
4.
Diskon
Memberikan diskon menarik pada soft opening dan pada periode tertentu dan memberikan marchendise
menarik pada periode tertentu.
F.7. Wilayah
Pemasaran
Sebelum menjalankan perusahaan, melakukan analisis pasar
tentang ketertarikan para peminat susu sapi segar yang difermentasi . pemasaran kami bagi menjadi 3 tahap :
1.
Tahap 1 (6 bulan pertama)
Kami akan memasarkan produk kami di daerah Tembalang
dan sekitarnya. Pada tahap ini kami masih dalam proses perkenalan produk.
Sehingga wilayah yang kami tunjuk adalah wilayah yang dekat dengan kedai kami.
2.
Tahap 2 (6 bulan selanjunya)
Pemasaran kami berkembang ke daerah semarang dan
kota-kota sekitar semarang seperti Ungaran,
Salatiga, Demak. Pada tahap
ni kami memasuki fase perkembangan pemasaran demi mencapai pemasaran tahap kedua.
3.
Tahap 3
Pada tahap ini adalah target pembukaan cabang Kedai
“COW-COW” di daerah
sekitar Semarang dan sekitarnya.
F.8. Pengembangan
Produk
Produk yang kami jual pasti akan terjadi pengembangan
agar produsen tidak bosan dengan produk yang kami tawarkan. Pengembangan produk
akan kami lakukan sesuai permintaan konsumen. Kami membuat kotak saran di kedai
kami dan kotak saran itu berisi saran mereka setelah berkunjung ke Kedai
“COW-COW”, sehingga kami
tahu apa yang produsen inginkan.
Pengembangan produk tidak sertamerta kami lakukan.
Pada tahap awal kami akan memberikan tester setelah respon produsen baik. Kami
akan menambahkan poduk tersebut dalam daftar menu Kedai
“COW-COW”.
F.9. Rata-Rata Penjualan
Rata-rata
penjualan per hari produk olahan susu ini, dengan perkiraan konsumen sekitar 60
orang yaitu Rp 840.000,00. Ini adalah omset kotor dengan jam operasional 12 jam
per hari.
G. ASPEK RENCANA ANGGARAN DAN KEUANGAN
G.1. Susunan Pemilik dan Modal
Tabel 1. Susunan
Kepemilikan Modal
Nama
|
Nilai
Kepemilikan Perusahaan
|
Persentase
|
||
Joko Supriyadi
|
Rp
|
8.000.000
|
,00
|
20%
|
Dhias Cahya Hakika
|
Rp
|
8.000.000
|
,00
|
20%
|
Nadia Zahrotul Firdausi
|
Rp
|
8.000.000
|
,00
|
20%
|
Addina Pradita Nur
|
Rp
|
8.000.000
|
,00
|
20%
|
Nugraha Bayu Samodra
|
Rp
|
8.000.000
|
,00
|
20%
|
Total
|
Rp
|
40.000.000
|
,00
|
100%
|
G.2. Analisis Rencana Kas
G.2.1. Pengeluaran
G.2.1.1. Perlengkapan
Tabel 2. List
Perlengkapan
Nama
|
Unit
|
Harga /Unit
|
Total
|
||||
Perlengkapan Produksi
|
|||||||
Panci Teflon
|
3
|
Rp
|
125.000
|
,00
|
Rp
|
375.000
|
,00
|
Spatula
|
4
|
Rp
|
15.000
|
,00
|
Rp
|
60.000
|
,00
|
Baskom
|
2
|
Rp
|
10.000
|
,00
|
Rp
|
20.000
|
,00
|
Loyang
|
4
|
Rp
|
10.000
|
,00
|
Rp
|
40.000
|
,00
|
Mixer
|
1
|
Rp
|
350.000
|
,00
|
Rp
|
350.000
|
,00
|
Blender
|
1
|
Rp
|
650.000
|
,00
|
Rp
|
650.000
|
,00
|
Freezer
|
1
|
Rp
|
1.500.000
|
,00
|
Rp
|
1.500.000
|
,00
|
Tempat Bumbu
|
12
|
Rp
|
4.000
|
,00
|
Rp
|
48.000
|
,00
|
Dispenser
|
1
|
Rp
|
400.000
|
,00
|
Rp
|
400.000
|
,00
|
Magic Jar
|
1
|
Rp
|
300.000
|
,00
|
Rp
|
300.000
|
,00
|
Tabung Gas
|
1
|
Rp
|
500.000
|
,00
|
Rp
|
500.000
|
,00
|
Kompor + Oven
|
1
|
Rp
|
1.000.000
|
,00
|
Rp
|
1.000.000
|
,00
|
Perlengkapan Penyajian
|
|||||||
Piring
|
18
|
Rp
|
15.000
|
,00
|
Rp
|
270.000
|
,00
|
Mangkuk
|
6
|
Rp
|
15.000
|
,00
|
Rp
|
90.000
|
,00
|
Sendok
|
24
|
Rp
|
3.000
|
,00
|
Rp
|
72.000
|
,00
|
Garpu
|
24
|
Rp
|
3.000
|
,00
|
Rp
|
72.000
|
,00
|
Pisau
|
24
|
Rp
|
3.000
|
,00
|
Rp
|
72.000
|
,00
|
Gelas
|
24
|
Rp
|
10.000
|
,00
|
Rp
|
240.000
|
,00
|
Toples
|
4
|
Rp
|
10.000
|
,00
|
Rp
|
40.000
|
,00
|
Tempat Alat Makan
|
8
|
Rp
|
3.000
|
,00
|
Rp
|
24.000
|
,00
|
Tempat Tissue
|
8
|
Rp
|
3.000
|
,00
|
Rp
|
24.000
|
,00
|
Tempat Saus
|
6
|
Rp
|
4.000
|
,00
|
Rp
|
24.000
|
,00
|
Nampan
|
2
|
Rp
|
15.000
|
,00
|
RP
|
30.000
|
,00
|
Hot Plate
|
12
|
Rp
|
75.000
|
,00
|
Rp
|
900.000
|
,00
|
Perabotan
|
|||||||
Meja Dapur
|
1
|
Rp
|
400.000
|
,00
|
Rp
|
400.000
|
,00
|
Meja
|
6
|
Rp
|
200.000
|
,00
|
Rp
|
1.200.000
|
,00
|
Kipas Angin
|
2
|
Rp
|
250.000
|
,00
|
Rp
|
500.000
|
,00
|
Kursi
|
12
|
Rp
|
100.000
|
,00
|
Rp
|
1.200.000
|
,00
|
Meja Pantry
|
1
|
Rp
|
900.000
|
,00
|
Rp
|
900.000
|
,00
|
Rak Alat Makan
|
1
|
Rp
|
300.000
|
,00
|
Rp
|
300.000
|
,00
|
Lemari Etalase
|
1
|
Rp
|
700.000
|
,00
|
Rp
|
700.000
|
,00
|
Lemari Perlengkapan
|
1
|
Rp
|
500.000
|
,00
|
Rp
|
500.000
|
,00
|
Perlengkapan Kebersihan
|
|||||||
Sapu
|
2
|
Rp
|
15.000
|
,00
|
Rp
|
30.000
|
,00
|
Kain Pel
|
1
|
Rp
|
15.000
|
,00
|
Rp
|
15.000
|
,00
|
Kemoceng
|
1
|
Rp
|
5.000
|
,00
|
Rp
|
5.000
|
,00
|
Tempat Cuci Piring
|
1
|
Rp
|
300.000
|
,00
|
Rp
|
300.000
|
,00
|
Ember
|
1
|
Rp
|
10.000
|
,00
|
Rp
|
10.000
|
,00
|
Tempat Sampah
|
2
|
Rp
|
20.000
|
,00
|
Rp
|
40.000
|
,00
|
Ekrak
|
1
|
Rp
|
5.000
|
,00
|
Rp
|
5.000
|
,00
|
Keset
|
2
|
Rp
|
25.000
|
,00
|
Rp
|
50.000
|
,00
|
Tempat Sabun
|
1
|
Rp
|
5.000
|
,00
|
Rp
|
5.000
|
,00
|
Dekorasi
|
|||||||
Nomor Meja
|
6
|
Rp
|
5.000
|
,00
|
Rp
|
30.000
|
,00
|
Lampu
|
2
|
Rp
|
50.000
|
,00
|
Rp
|
100.000
|
,00
|
Cat Tembok
|
2
|
Rp
|
80.000
|
,00
|
Rp
|
160.000
|
,00
|
Jam Dinding
|
1
|
Rp
|
30.000
|
,00
|
Rp
|
30.000
|
,00
|
Papan Reklame
|
1
|
Rp
|
500.000
|
,00
|
Rp
|
500.000
|
,00
|
MMT
|
1
|
Rp
|
100.000
|
,00
|
Rp
|
100.000
|
,00
|
DVD Player
|
1
|
Rp
|
200.000
|
,00
|
Rp
|
200.000
|
,00
|
Speaker
|
1
|
Rp
|
150.000
|
,00
|
Rp
|
150.000
|
,00
|
TV
|
1
|
Rp
|
800.000
|
,00
|
Rp
|
800.000
|
,00
|
Instalasi Listrik
|
1
|
Rp
|
150.000
|
,00
|
Rp
|
150.000
|
,00
|
TOTAL
|
Rp
|
15.481.000
|
,00
|
G.2.1.2. Peralatan
Tabel 3. List
Peralatan
Nama
|
Unit
|
Harga /Unit
|
Total
|
||||
Bolpoin
|
24
|
Rp
|
1.000
|
,00
|
Rp
|
24.000
|
,00
|
Kertas Nota
|
1
|
Rp
|
200.000
|
,00
|
Rp
|
200.000
|
,00
|
Daftar Menu
|
4
|
Rp
|
5.000
|
,00
|
Rp
|
20.000
|
,00
|
Serbet
|
4
|
Rp
|
5.000
|
,00
|
Rp
|
20.000
|
,00
|
Kertas HVS
|
1
|
Rp
|
40.000
|
,00
|
Rp
|
40.000
|
,00
|
TOTAL
|
Rp
|
304.000
|
,00
|
G.2.1.3 Biaya Produksi
Tabel 4. List
Kebutuhan /Bulan
Nama
|
Kuantitas
|
Harga /Satuan
|
Total
|
||||
Sewa Tempat
|
1 bulan
|
Rp
|
1.000.000
|
,00
|
Rp
|
1.000.000
|
,00
|
Listrik + Air
|
1bulan
|
Rp
|
400.000
|
,00
|
Rp
|
300.000
|
,00
|
Telepon
|
1 bulan
|
Rp
|
100.000
|
,00
|
Rp
|
100.000
|
,00
|
Gaji Karyawan
|
2 orang
|
Rp
|
600.000
|
,00
|
Rp
|
1.200.000
|
,00
|
Bagi Hasil
|
5 orang
|
Rp
|
750.000
|
,00
|
Rp
|
3.750.000
|
,00
|
Promosi
|
1bulan
|
Rp
|
5
00.000
|
,00
|
Rp
|
500.000
|
,00
|
BBM
|
200 lt
|
Rp
|
4.500
|
,00
|
Rp
|
900.000
|
,00
|
Bahan Baku Produksi
|
|||||||
Susu Murni
|
900 liter
|
Rp
|
2.300
|
,00
|
Rp
|
2.070.000
|
,00
|
Strain Mikroba
|
60 liter
|
Rp
|
50.000
|
,00
|
Rp
|
3.000.000
|
,00
|
Lain – Lain
|
30 paket
|
Rp
|
200.000
|
,00
|
Rp
|
6.000.000
|
,00
|
Kebutuhan Lain
|
|||||||
Tissue
|
30 roll
|
Rp
|
2.500
|
,00
|
Rp
|
75.000
|
,00
|
Sedotan
|
50 pack
|
Rp
|
5.000
|
,00
|
Rp
|
50.000
|
,00
|
Gas
|
3 tabung
|
Rp
|
75.000
|
,00
|
Rp
|
225.000
|
,00
|
Air Galon
|
40 galon
|
Rp
|
11.500
|
,00
|
Rp
|
460.000
|
,00
|
Bungkus
|
15 pack
|
Rp
|
10.000
|
,00
|
Rp
|
150.000
|
,00
|
Penyusutan Perlengkapan
|
1 bulan
|
Rp
|
774.050
|
,00
|
Rp
|
871.050
|
,00
|
Penyusutan Peralatan
|
1 bulan
|
Rp
|
15.200
|
,00
|
Rp
|
15.200
|
,00
|
TOTAL
|
Rp
|
20.666.250
|
,00
|
TOTAL
PENGELUARAN = Investasi Aset + Investasi
Tunai
= (Perlengkapan
+ Peralatan) + Biaya Produksi
= Rp 15.481.000
+ Rp 304.000 + Rp 20.666.250
= Rp 36.451.250,00
G.2.2. Pemasukan
G.2.2.1. Modal Awal
Modal Awal
|
= Rp
|
40.000.000
|
,00
|
Sponsor
|
= Rp
|
2.000.000
|
,00
|
TOTAL
|
= Rp
|
42.000.000
|
,00
|
G.2.2.2. Omset Penjualan /bulan
Jam Operasional
/hari = 12 jam
Kapasitas
Pengunjung /hari = 60 orang
Jumlah Produk
Terjual /hari = 120 produk
Harga
Produk Rata-rata = Rp 7.000,00
Penjualan
Produk /hari = Rp 840.000,00
Hari Operasional = 30 hari
Penjualan Produk /bulan
= Rp 25.200.000,00
G.3. Uang Kas
Didapat
dari Modal awal dikurangi dengan Investasi, yang kemudian di deposito kan ke
bank. Diperoleh Kas sebagai berikut :
Kas = Rp 40.000.000,00 – Rp 36.451.250,00 = Rp
3.548.750,00
G.4. Proyeksi Finansial /tahun
Laba
dihitung dari Omset Penjualan /tahun dikurangi dengan Biaya Produksi /tahun.
Diperoleh Laba sebagai berikut :
Omset
Penjualan = Rp 302.400.000
Biaya
Produksi = Rp 247.995.000
Laba = Rp 54.405.000,00
G.5. Analisa Rasio Keuangan
G.5.1. Solvabilitas
Solvabilitas tidak
dapat dihitung, karena tidak mempunyai hutang.
G.5.2. Rentabilitas Ekonomi (ROA)
G.5.3. Profit Margin
G.5.4. Break Event Point (BEP) / Return of Investment
(ROI)
G.6. Analisa Rencana Kas
Tabel 5. Neraca
Awal
Kedai COW-COW
Neraca Awal, tanggal 1 bulan ke-1
|
|||||||
AKTIVA
|
PASIVA
|
||||||
Kas
|
Rp
|
4.045.750
|
,00
|
Modal
|
Rp
|
40.000.000
|
,00
|
Bahan Baku
|
Rp
|
20.169.250
|
,00
|
||||
Perlengkapan
|
Rp
|
15.481.000
|
,00
|
||||
Peralatan
|
Rp
|
304.000
|
,00
|
||||
TOTAL
|
Rp
|
40.000.000
|
,00
|
TOTAL
|
Rp
|
40.000.000
|
,00
|
Tabel 6. Laporan
Laba Rugi
Kedai COW-COW
Laporan Laba-Rugi, periode
tanggal 31 bulan ke-1
|
|||||||
PENGELUARAN
|
PEMASUKAN
|
||||||
Tempat
|
Rp
|
1.000.000
|
,00
|
Penjualan
|
Rp
|
25.200.000
|
,00
|
Bahan Baku
|
Rp
|
11.070.000
|
,00
|
||||
Gaji Karyawan
|
Rp
|
1.200.000
|
,00
|
||||
Bagi Hasil
|
Rp
|
3.750.000
|
,00
|
||||
Kebutuhan Lain
|
Rp
|
3.549.250
|
,00
|
|
|
|
|
TOTAL
|
Rp
|
20.569.250
|
,00
|
TOTAL
|
Rp
|
25.200.000
|
,00
|
LABA
=
25.200.000 – 20.569.250 = Rp
4.630.750,00
|
Tabel 7. Laporan
Perubahan Modal
Kedai COW-COW
Laporan Perubahan Modal, periode
tanggal 31 bulan ke-1
|
|||
Modal, 1 Juli 2011
|
Rp
|
40.000.000
|
,00
|
Laba
1 Periode
|
Rp
|
4.630.750
|
,00
|
Modal, 31 Juli 2011
|
Rp
|
44.630.750
|
,00
|
Tabel 8. Neraca
Akhir
Kedai COW-COW
Neraca Akhir, tanggal 31 bulan
ke-1
|
|||||||
AKTIVA
|
PASIVA
|
||||||
Kas
|
Rp
|
8.676.500
|
,00
|
Modal
|
Rp
|
44.630.750
|
,00
|
Bahan Baku
|
Rp
|
20.169.250
|
,00
|
||||
Perlengkapan
|
Rp
|
15.481.000
|
,00
|
||||
Peralatan
|
Rp
|
304.000
|
,00
|
||||
TOTAL
|
Rp
|
44.630.750
|
,00
|
TOTAL
|
Rp
|
44.630.750
|
,00
|
G.7. Rencana Arus Kas (Cash Flow)
H.
JADWAL
KEGIATAN
I.
LAMPIRAN
I.1. DAFTAR
RIWAYAT HIDUP
KETUA DAN ANGGOTA
A. Ketua
Nama : Joko Supriyadi
NIM : L2C009054
Tempat, Tanggal Lahir : Boyolali, 12 juli 1991
Agama : Islam
Alamat : Banjarjo RT 02 RW 03 Mriyan Musuk Boyolali
E-mail : joezs_054@yahoo.co.id
Latar Belakang Pendidikan :
SD
N
II Mriyan Musuk Boyolali 1997-2003
SLTP
N 6
Boyolali 2003-2006
SMA
Bhinneka Karya
II Boyolali 2006-2009
Teknik
Kimia Universitas Diponegoro 2009-sekarang
Pengalaman Akademik
& Organisasi Selama Menjadi Mahasiswa :
No.
|
Institusi
|
Jabatan
|
Periode Kerja
|
1.
|
Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia
|
Staff Departemen Kaderisasi
|
2010-2011
|
2.
|
Al Fikri Biro Rohis Teknik Kimia
|
Staff Bidang Humas
|
2010-2011
|
3.
|
Al Fikri Biro Rohis Teknik Kimia
|
Ketua Team Litbang
|
2011-2012
|
4.
|
Forum Study Teknik ( FST )
|
Staff Departemen Riset
|
2011-2012
|
5.
|
Laboratorium Dasar Teknik Kimia II
|
Asisten
|
2011-sekarang
|
6.
|
Forum Study Teknik ( FST )
|
Team Litbang
|
2012-sekarang
|
Semarang, Maret 2012
Yang menyatakan,
Joko
Supriyadi
NIM. L2C009054
B. Anggota
Nama : Nugraha Bayu Samodra
NIM : L2C009035
Tempat, Tanggal Lahir : Boyolali, 15 Desember 1991
Agama : Islam
Alamat : Jalan Ahmad Yani 294 Gondang RT 01 RW II
Kelurahan Manahan Kecamatan Banjarsari Surakarta 57139
HP : 085642436364
E-mail : nugeee@rocketmail.com
Latar Belakang Pendidikan :
SD
Negeri
111 Tirtoyoso Surakarta 1997-2003
SMP Negeri 3
Surakarta 2003-2006
SMA
Negeri
4 Surakarta 2006-2009
Teknik
Kimia Universitas Diponegoro 2009-sekarang
Pengalaman Akademik
& Organisasi Selama Menjadi Mahasiswa :
No.
|
Institusi
|
Jabatan
|
Periode Kerja
|
1.
|
Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia
|
Staff Departemen Pendidikan dan Penalaran
|
2010-2011
|
2.
|
Kinetika
Biro Jurnalistik Teknik Kimia
|
Crew Redaksi
|
2010-sekarang
|
3.
|
Al Fikri
Biro Rohis Teknik Kimia
|
Staff Bidang Humas
|
2010-2011
|
4.
|
Al Fikri
Biro Rohis Teknik Kimia
|
Staf Ahli Bidang Syiar
|
2011-sekarang
|
5.
|
CHEERS
(Chemical Engineering Sound)
|
Anggota
|
2010-sekarang
|
Semarang, Maret 2012
Yang menyatakan,
Nugraha
Bayu Samodra
NIM. L2C009035
C. Anggota
Nama : Addina Pradita Nur
NIM : L2C009037
Tempat, Tanggal Lahir : Surakarta, 20 agustus 1991
Agama : Islam
Alamat : jl.LPPU 2 gang sigawe 18 Tembalang Semarang
E-mail :
ditaditulidut@yahoo.com
Latar Belakang Pendidikan :
SD
Muhamadiyah 1 Surakarta 1995-2001
SMP
Al Islam 1 Surakarta 2001-2004
SMA
N
1 Surakarta 2004-2007
Teknik
Kimia Universitas Diponegoro 2007-sekarang
Pengalaman Akademik
& Organisasi Selama Menjadi Mahasiswa :
No.
|
Institusi
|
Jabatan
|
Periode Kerja
|
1.
|
Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia
|
Staff Departemen Hubungan Luar, Masyarakat, dan
Alumni
|
2010-2011
|
2.
|
Al Fikri
Biro Rohis Teknik Kimia
|
Staff Bidang Humas
|
2010-2011
|
3.
|
Al Fikri
Biro Rohis Teknik Kimia
|
Sekretaris Bidang Humas
|
2011-sekarang
|
Semarang, Maret 2012
Yang menyatakan,
Addina Pradita Nur
NIM. L2C009037
D. Anggota
Nama : Nadia Zahrotul Firdausi
NIM : L2C0
09
053
Tempat, Tanggal Lahir : Semarang, 16 Juli 1991
Agama : Islam
Alamat : Jalan Bulustalan I No. 44 RT 01 RW 03 Kelurahan
Bulustalan Kecamatan Semarang Selatan, Semarang 50246
E-mail : nutdia@rocketmail.com
Latar Belakang Pendidikan :
MI Al-Khoiriyyah 2
Semarang 1997-2003
SMP
N 7 Semarang 2003-2006
SMA N 3 Semarang 2006-2009
Teknik
Kimia Universitas Diponegoro 2009-sekarang
Pengalaman Akademik
& Organisasi Selama Menjadi Mahasiswa :
No.
|
Institusi
|
Jabatan
|
Periode Kerja
|
1.
|
Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia
|
Staff Departemen Minat Bakat dan Kegemaran
|
2010-2011
|
2.
|
Kinetika
Biro Jurnalistik Teknik Kimia
|
Sekretaris
|
2010-2011
|
3.
|
Kinetika
Biro Jurnalistik Teknik Kimia
|
Crew Redaksi
|
2010-sekarang
|
Semarang, Maret 2012
Yang menyatakan,
Nadia Zahrotul Firdausi
NIM. L2C009053
E. Anggota
Nama :
Dhias
Cahya Hakika
NIM :
L2C0
09
117
Tempat, Tanggal Lahir : Banyumas,
22 Maret 1991
Agama :
Islam
Alamat :
Jalan
Dewi Sartika Raya 3C Semarang
E-mail :
di_asch@yahoo.co.id
Latar
Belakang Pendidikan :
SD N Sampangan 04 Semarang
1997-2003
SMP Negeri 1 Semarang 2003-2006
SMA Negeri 3 Semarang 2006-2009
Teknik Kimia Universitas Diponegoro 2009-sekarang
Pengalaman Akademik
& Organisasi Selama Menjadi Mahasiswa :
No.
|
Institusi
|
Jabatan
|
Periode Kerja
|
1.
|
Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia
|
Staff Departemen Hubungan Luar, Masyarakat, dan
Alumni
|
2010-2011
|
2.
|
Kinetika
Biro Jurnalistik Teknik Kimia
|
Crew Redaksi
|
2010-sekarang
|
Semarang, Maret 2012
Yang menyatakan,
Dhias Cahya Hakika
NIM. L2C009117
I.2.
Lampiran 3
SURAT
PERJANJIAN KERJASAMA
PENGANEKARAGAMAN
HASIL OLAHAN SUSU SAPI YANG MEMILIKI KADAR LEMAK RENDAH DENGAN MEMANFAATKAN
MIKROORGANISME UNTUK PROSES FERMENTASI ENZIMATIS
Dengan ini kami yang bertanda tangan di bawah ini:
1.
Joko Supriyadi L2C009054
2.
Nugraha Bayu
Samodra L2C009035
3.
Addina Pradita
Nur L2C009037
4.
Nadia Zahrotul
Firdausi L2C009053
5.
Dhias Cahya
Hakika L2C009117
Yang disebut sebagai pihak PEMILIK USAHA
Melakukan kesepakatan
bersama untuk menjalankan kegiatan bisnis di bidang
produksi dan perdagangan dan menyatakan setuju untuk melakukan kerjasama
dengan para pihak PEMILIK USAHA I – V yang diikat sesuai dengan apa yang telah
diatur di dalam anggaran dasar (AD) dan anggaran rumah tangga (ART) perusahaan.
Dan kami dengan ini
menyatakan bahwa kami siap menjalankan bisnis ini bersama-sama untuk mencapai sukses bersama. Untuk masa berlaku
surat perjanjian ini adalah sejak dari penandatanganan surat ini sampai
dengan selesainya program ini
Kami yang bertanda tangan di
bawah ini telah menyetujui apa yang dirumuskan di
dalam AD/ART perusahaan.
Mengenai pelanggaran yang terjadi di kemudian hari
akan diselesaikan secara
musyawarah mufakat. Dan bila tidak terjadi mufakat, maka akan dipakai jalur
hukum.
Semarang, Maret
2012
Pihak
PEMILIK
USAHA I
Joko Supriyadi
L2C009054
|
Pihak
PEMILIK
USAHA II
Nugraha Bayu S.
L2C009035
|
Pihak
PEMILIK
USAHA III
Addina Pradita Nur
L2C009037
|
Pihak PEMILIK USAHA IV
Nadia Zahrotul F.
L2C009053
|
Pihak PEMILIK
USAHA V
Dhias Cahya Hakika L2C009117
|
I.3. Lampiran
4
PERNYATAAN
KESANGGUPAN
Yang bertanda tangan di bawah ini kami :
No.
|
Nama
|
Fakultas/jurusan
|
NIM
|
Alamat
|
1.
|
Joko
Supriyadi
|
Teknik/
Teknik Kimia
|
L2C009054
|
Boyolali
|
2.
|
Nugraha
Bayu S.
|
Teknik/ Teknik Kimia
|
L2C009035
|
Surakarta
|
3.
|
Addina
Pradita Nur
|
Teknik/
Teknik Kimia
|
L2C009037
|
Surakarta
|
4.
|
Nadia
Zahrotul F.
|
Teknik/
Teknik Kimia
|
L2C009053
|
Semarang
|
5.
|
Dhias
Cahya Hakika
|
Teknik/
Teknik Kimia
|
L2C009117
|
Semarang
|
Dengan ini kami menyampaikan pernyataan sebagai
berikut :
- Sanggup mengikuti kegiatan Program Mahasiswa Wirausaha mulai dari Pelatihan sampai dengan Pelaksanaan Kegiatan Bisnis secara keseluruhan, karena pengunduran diri di tengah kegiatan akan menutup kesempatan mahasiswa lain untuk mengikuti kegiatan ini.
- Bersedia mematuhi semua ketentuan yang berlaku dalam pelaksanaan Program Mahasiswa Wirausaha
- Pernyataan ini kami buat dengan penuh kesadaran.
Semarang, Maret 2012
Yang
menyatakan,
1.
Nama : Joko Supriyadi 1.
NIM : L2C009054
2.
Nama : Nugraha Bayu Samodra 2.
NIM : L2C009035
3.
Nama : Addina Pradita Nur 3.
NIM : L2C009037
4.
Nama : Nadia Zahrotul
Firdausi 4.
NIM : L2C009053
5.
Nama : Dhias Cahya Hakika 5.
NIM : L2C009117
Lampiran
5
PERNYATAAN KESANGGUPAN MENGEMBALIKAN
DANA PMW 2011
Yang bertanda tangan di bawah ini kami :
No.
|
Nama
|
Fakultas/jurusan
|
NIM
|
Alamat
|
1.
|
Joko
Supriyadi
|
Teknik/
Teknik Kimia
|
L2C009054
|
Boyolali
|
2.
|
Nugraha
Bayu S.
|
Teknik/ Teknik Kimia
|
L2C009035
|
Surakarta
|
3.
|
Addina
Pradita Nur
|
Teknik/
Teknik Kimia
|
L2C009037
|
Surakarta
|
4.
|
Nadia
Zahrotul F.
|
Teknik/
Teknik Kimia
|
L2C009053
|
Semarang
|
5.
|
Dhias
Cahya Hakika
|
Teknik/
Teknik Kimia
|
L2C009117
|
Semarang
|
Dengan
ini kami menyampaikan pernyataan sebagai berikut :
1.
Sanggup
mengembalikan Modal yang telah diterima sebanyak 50 % dari total dana yang
diterima, paling lambat bulan Juni 2013
2.
Bersedia
mematuhi semua ketentuan yang berlaku dalam pelaksanaan Pengembalian Dana
Program Mahasiswa Wirausaha
3.
Pernyataan ini
kami buat dengan penuh kesadaran.
Semarang, Maret 2012
Yang
menyatakan,
1.
Nama : Joko Supriyadi 1.
NIM : L2C009054
2.
Nama : Nugraha Bayu S. 2.
NIM : L2C009035
3.
Nama : Addina Pradita Nur 3.
NIM : L2C009037
4.
Nama : Nadia Zahrotul
Firdausi 4.
NIM : L2C009053
5.
Nama : Dhias Cahya Hakika 5.
NIM : L2C009117
Langganan:
Postingan (Atom)